Kepiting Dalam Ember
Sifat manusia sebenarnya tak jauh seperti sifat yang dimiliki oleh sekelompok kepiting yang ditaruh di dalam ember yang terbuka. Ketika salah satu kepiting dengan sepenuh kemampuan hampir berhasil keluar dari ember, teman-temannya yang lain seakan tak rela dan berusaha menariknya kembali sehingga ia tidak jadi berhasil keluar.
Begitu pula sifat manusia. ”susah melihat orang lain senang dan senang melihat orng lain susah”. Terkadang ketika temannya sukses dengan usahanya, ia merasa iri dan bahkan ingin menjatuhkannya. Memang dalam sebuah kehidupan, manusia dihadapkan dengan berbagai macam kompetisi yang menuntut untuk mencapai sebuah kemenangan. Mereka saling berebut, tarik-menarik, saling dorong, bahkan saling menjatuhkan. Namun dibalik itu mereka seakan lupa untuk berusaha memajukan diri mereka sendiri dengan menyibukkan diri menghalangi orng lain untuk berprestasi.
“Sukses adalah hak setiap orang”. Jadi dari pada sibuk mencari cara menjatuhkan orang lain dan menumbuhkan sifat iri, lebih baik berusahalah sekuat mungkin dalam meraih sukses itu. Selalu berpikir positif dan syukuri setiap apa yang telah kita dapat dan kita rasakan. Yakinlah bahwa kesuksesan akan kita nikmati dengan kerja keras tanpa disertai sifat iri dalam hati.